Senin, 15 Juni 2015

Drama Drama Drama, Isi kepalaku: Drama

Beberapa waktu (atau mungkin lebih tepat disebut beberapa tahun) belakangan ini saya sukaaa banget nonton drama, terlebih drama korea dan drama jepang. Selain tidur dan jalan-jalan, saya memang suka sekali nonton. Tapi saya bukan tipe orang yang suka nongkrong di bioskop buat ngikutin perkembangan film, saya lebih suka mantengin internet dan update tayangan yang lagi jalan di negeri orang.
Berhubung Indonesia negara yang "sangat baik", kita bisa donwload dengan mudah drama-drama dan film yang sedang tayang di negara lain, lengkap dengan teks terjemah berkualitas jempolan. Hampir setiap hari, disela jam kerja saya selalu menyempatkan diri "menengok" perkembangan drama di luaran sana dan begitu tahu ada drama yang bagus saya pasti dengan senang hati nyomot, ngantongin bawa pulang, buat ditonton sebelum tidur atau di akhir pekan. Saking terlalu banyak drama yang saya masukkan, memory laptop saya sampai full tak bersisa. Kalau sudah seperti itu, maka mau tak mau saya akan memformat ulang, hapus semua drama yang sudah saya tonton lalu mengganti dengan drama yang belum pernah ditonton. Sebenarnya saya sedih harus kehilangan koleksi drama gara-gara masalah kekurangan memory. Mengingat saya juga punya hobi lain, yaitu nonton drama yang sama berulang kali, menghapus file lama benar-benar hal yang sangat berat (haha... maafkan, ini bahasanya lebai tingkat dewa).
Beberapa waktu ini ada dua drama korea yang sedang saya tonton dan beberapa drama jepang (atau yang juga dikenal dengan sebutan dorama).


Drama Korea :
- Warm and Cozy/맨도롱 또똣/Maendorong Ttottot
Pada awal cerita, Lee Jung-joo (diperankan oleh Kang So-ra) pergi ke Pulau Jeju untuk menemui ibu kandung yang tak pernah ditemui sebelumnya. Tapi sebelum menemui dan berbicara dengan sang ibu, niatnya dihentikan oleh Baek Gun-woo (diperankan oleh Yoo Yeon-sook) yang merupakan putra bungsu wanita yang ternyata bukanlah ibu kandungnya.
Sepuluh tahun kemudian Lee Jung-joo kembali ke Jeju untuk menghentikan niat sepupunya membeli caffe di pulau tersebut. Sialnya, disana dia malah bertemu dengan pacarnya yang ternyata sedang berbulan madu. Ia juga tiba-tiba dipecat dari pekerjaannya. Dalam perjalanan tersebut ia kembali bertemu dengan Baek Gun-woo. Baek Gun-woo membuka sebuah restoran untuk cinta pertama yang ditemuinya di Pulau Jeju sepuluh tahun lalu. Jung-joo dan Gun-woo yang memiliki kepribadian dan prioritas yang benar-benar berbeda pada akhirnya saling jatuh cinta.

Bagi saya, drama ini benar-benar terlihat seperti sedang promosi Pulau Jeju. Dari awal cerita kita akan disuguhkan dengan berbagai keindahan dan daya tarik Pulau Jeju. Bahkan di setiap akhir episode kita juga disuguhi tentang berbagai cara membuat makanan (mungkin khas Pulau Jeju). Tapi disanalah daya tarik Drama Korea, jalan ceritanya selalu menarik untuk diikuti. Sebagai pecinta drama, saya dengan senang hati memberi nilai 85 (dramanya masih tayang, bisa jadi akhir cerita membuatnya naik ke nilai 100 atau bahkan turun ke 70, siapa yang tahu).
Awalnya saya tertarik nonton drama ini karena pemeran wanitanya adalah Kang So-ra. Saya salah satu penggemarnya. Pertama kali saya kenal Kang So-ra dari acara We Got Married. Dia berpasangan dengan uri leader, Park Jung-soo, Leeteuk Super Junior. Saya lalu nonton film Sunny, My Paparotti, Misaeng, Doctor Stranger. Dari semua film dan drama tersebut, saya puas melihat akting So-ra.

- Mask/가면/Gamyeon
Drama ini dibintangi oleh Soo Ae dan Ju Jin-hoon. Bercerita tentang Ji-sook (Soo Ae) yang mengalami banyak kesulitan akibat hutang ayahnya. Suatu hari ia mulai hidup sebagai Eun-ha, gadis kaya yang menikah untuk kepentingan bisnis dengan Min-woo (Ju Jin-hoon). Karena masa lalunya, Min-woo tidak suka berdekatan ataupun disentuh orang lain. Namun dengan kepribadian dan karakter yang dimiliki Eun-ha, ia akhirnya mulai membuka diri.

Saya tertarik nonton drama ini karena pemeran utamanya Ju Jin-hoon, kangen aja. Pertama kali lihat dia di Princess Hours, suka banget. Tapi saya tidak begitu mengikuti perkembangan karirnya, setelah sekian lama lihat dia di drama tersebut saya baru ketemu lagi drama yang dibintanginya disini. Seperti perannya di Princess Hours, lagi-lagi si Aa "bermuka lempeng" ini cool luar biasa dan mungkin itulah daya tariknya.

Drama Jepang
Drama Jepang selalu penuh dengan makna dan petuah-petuah yang super. Drama-drama berikut juga tak hanya menghibur tapi menanamkan nilai-nilai kehidupan yang sangat luar biasa.
- The Emperor's Cook/天皇の料理番/Tenno no Ryoriban
Bercerita tentang perjuangan Takuzo Akiyama (diperankan oleh daisukina onichan-Takeru Satoh) dalam meraih cita-citanya menjadi seorang koki.

Kesan pertama saat nonton drama ini: "ini cowok, gak ada bagus-bagusnya deh. Hopeless,". Tapi setelah mengikuti episode demi episode, barulah saya mulai mengerti karakter seorang Takuzo. Tekun, pantang menyerah dan mempunyai tekad yang kuat. Tidak ada yang tak mungkin untuk dicapai.
Dalam drama ini saya juga kenalan sama Haru Kuroki, lawan main Takeru dalam drama ini. Karakternya dalam drama ini benar-benar membuat saya jatuh hati (ahaha... tolong digarisbawahi, ini beda dengan jatuh cinta ya).

- I'm Home/アイムホーム
Hisashi Ieji (Takuya Kimura) tidak bisa melihat ekspresi wajah anak dan istrinya sejak mengalami kecelakaan. Setelah kecelakaan tersebut, ia juga mengalami amnesia, ingatan lima tahun sebelum kecelakaan terhapus total. Ia memiliki banyak kunci yang kemudian satu persatu kunci membawanya pada orang dan kisah dari masa lalunya.

Tidak ada alasan khusus saya nonton drama ini. Alasannya hanya satu: saya tidak pernah kecewa melihat drama yang dibintangi Oom KimuTaku :D.

- Dr. Rintaro/Dr. 倫太郎
Hino Rintaro (diperankan oleh Masato Sakai) adalah seorang pskiater di sebuah rumah sakit universitas. Pada suatu pesta dia bertemu dengan Yumeno (diperankan oleh Yu Aoi) yang ternyata merupakan kepribadian lain dari Akira. Dr. Rintaro adalah seorang dokter dengan kemampuan yang luar biasa, ia selalu menempatkan pasien pada posisi utama dan pertemuannya dengan Yumeno mulai mengubah hidupnya.

Alasan utama saya nonton drama ini adalah karena temanya berbau kedokteran. Drama-drama bertemakan kedokteran hampir selalu membuat saya fokus untuk menontonnya. Mungkin ini akibat dari gagal move on. Hahaha (abaikan).


Itu adalah sebagian dari isi kepala saya saat ini. Kalau di Jepang sana ada anak gadis yang tidak bisa keluar diakhir pekannya (bahkan untuk sekedar hang out bareng teman-temannya) lantaran sibuk dan terlalu khawatir meninggalkan games terlalu lama, maka saya enggan beranjak dari kamar di akhir pekan lantaran banyak sekali drama yang menunggu :).
Sampai jumpa dipostingan tak penting lainnya :D.
Sebagai bonus saya kasih foto Aa Takeru dan Nyai So-ra: