Sebenarnya ini cerita beberapa pekan lalu, tapi mengingat kekhawatiran berlebih saya (yang mungkin juga dimiliki oleh orang lain) untuk memilih moda transportasi kereta, saya mau berbagi pengalaman tentang perjalanan menggunakan commuter (KRL Jabotabek).
Setelah
selesai dengan pekerjaan rumah tangga (nyuci baju, nyuci piring dan
ngepel-red) saya bergegas keluar kostan. Hari ini saya berencana
menyelesaikan proposal penelitian yang sudah lama terabaikan, padahal
deadline pengumpulan hanya tinggal hitungan hari. Jadilah di hari minggu
yang cerah ini saya sempatkan mengunjungi perpustakaan UI Depok. Bismillah.... Mari memulai perjalanan hari ini
Kostan
saya kebetulan tidak terlalu jauh dari Halte Busway Cawang Otista
sehingga saya hanya perlu jalan kaki sekitar 10 menit untuk mencapai
halte. Dari sana saya naik busway ke Statsiun Cawang, lanjut KRL ke UI.
Ini
adalah kali kedua saya naik KRL, karena termasuk hal baru, bagi saya
ini adalah mengalaman yang menarik. Saya pernah membaca sebuah catatan
perjalanan orang yang naik kereta dengan penjabaran yang membuat
enggan untuk mencoba kereta. Tapi setelah mencobanya sendiri,
ternyata tidak begitu buruk.
Pertama, beli tiket di
loket. Tiket Statsiun Cawang - UI seharga tiket busway, hanya Rp. 3.500,- .Tapi
untuk pembelian persatu kartu (tiketnya berbentuk kartu atm gituh, bagus
deh) harus bayar uang asuransi sebesar Rp. 5.000,- nanti uang itu bisa
di-refund di loket pembelian tiket.
Dalam kereta relatif bersih,
tidak ada sampah; hanya saja ada beberapa poster iklan produk tertentu
(mungkin sponsor). Dalam satu kereta, gerbong pertama dan terakhir
adalah gerbong khusus untuk wanita, jadi jika tidak ingin berada
diantara lawan jenis jangan salah masuk gerbong^^.
Ada penjaga yang
berdiri di salah satu pintu, jadi meski baru pertama kali naik kereta tidak usah khawatir nyasar atau turun di statsiun yang salah, tanya
saja petugasnya.
Setengah jam perjalanan sampailah saya di Statsiun UI, tinggal nyebrang sampailah ke kampus UI Depok. Perjalanan relatif cepat (bebas dari kata macet tentunya), nyaman dan insya Allah aman. Yuk, sekali-kali cobain naik KRL:D
sepertinya nyaman juga ya KRL nya.. kosong begitu..
BalasHapusIya...2 kali naek KRL ke UI berangkatnya nyaman. Sepertinya tidak banyak orang melakukan perjalanan dengan KRL di weekend pagi.
BalasHapus